Implementasi Pengolahan Citra dan Klasifikasi K-Nearest Neighbor untuk Mendeteksi Kualitas Telur Ayam

Rizky Rahmadianto, Edy Mulyanto, T. Sutojo

Sari


Telur ayam tidak hanya mengandung protein namun dilengkapi dengan Omega-3. Omega-3 inilah yang membuat telur akan kaya manfaat dan tidak hanya protein yang didapat. Telur biasa dan telur omega tidak bisa dibedakan secara kasat mata atau berdasarkan penglihatan manusia saja. Memecahkan telur dan melihat embrio pada telur tersebut merupakan alternatif untuk mengetahui telur tersebut merupakan telur biasa atau telur omega. Kesulitan terjadi jika jumlah telur tersebut puluhan hingga ratusan. Masalah tersebut akan diselesaikan dengan metode klasifikasi menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN).  K-Nearest Neighbor dapat mengatasi masalah dari K-Means, Otsu, Region Props dan Labelling yaitu, kurang akuratnya hasil atau nilai yang diperoleh dan juga merupakan salah satu metode klasifikasi yang mudah dan efektif.  Penelitian ini menggunakan olah citra dan menambahkan metode K-Nearest Neighbor guna mencari klasifikasi data uji, membedakan telur ayam beromega dengan telur ayam biasa dengan analisa tekstur menggunakan statistik orde pertama yaitu mean, standart deviation, skewness, dan kurtosis. Dan untuk uji akurasi menggunakan confusion matrix. Citra telur yang didapat akan dianalisa dengan statistik orde pertama terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang dipilih berhasil digunakan, dengan hasil K tertinggi yaitu K=7 dan akurasinya 86%.

 Kata kunci — Telur Ayam, K-Nearest Neighbor, Statistik Orde Pertama

 

Chicken eggs do not only contain protein but are equipped with Omega-3. Omega-3 is what makes eggs will be rich in benefits and not only the protein obtained. Ordinary eggs and omega eggs cannot be distinguished by naked eye or by human vision alone. Breaking the egg and seeing the embryo on the egg is an alternative to knowing that the egg is an ordinary egg or an omega egg. Difficulties occur if the number of eggs is tens to hundreds. The problem will be solved by the classification method using the K-Nearest Neighbor (KNN) algorithm. K-Nearest Neighbor can overcome problems from K-Means, Otsu, Props Region and Labeling, namely, the lack of accurate results or values obtained and also one of the easy and effective classification methods. This study uses image processing and adds the K-Nearest Neighbor method to search for classification of test data, differentiating between Omega 3 chicken eggs and ordinary chicken eggs with texture analysis using first-order statistics, namely the mean, standard deviation, skewness, and kurtosis. And to test the accuracy using confusion matrix. The image of the eggs obtained will be analyzed with first-order statistics first. The results showed that the method chosen was successfully used, with the highest K result, namely K = 7 and its accuracy was 86%.

 

Keywords Chicken Eggs, K-Nearest Neighbor, First Order Statistics

Kata Kunci


Telur Ayam, K-Nearest Neighbor, Statistik Orde Pertama

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


P. Harsadi, “Deteksi Embrio Ayam Berdasarkan Citra Grayscale Menggunakan K-Means Automatic Thresholding,” Jurnal Ilmiah SINUS, pp. 49-56, 2014.

E. I. Sela and M. Ihsan, "Deteksi Kualitas Telur Menggunakan Analisis Tekstur," IJCCS, vol. 11, no. 2, pp. 199-208, 2017.

O. D. Nurhayati, “Sistem Analisis Tekstur Secara Statistik Orde Pertama untuk Mengenali Jenis Telur Ayam Biasa dan Telur Ayam Omega-3,” Jurnal Sistem Komputer, p. Volume 5 Nomor 2, 2015.

P. . R. Trisnaningtyas dan M. , “Klasifikasi Mutu Telur Berdasarkan Kebersihan Kerabang Telur Menggunakan K-Nearest Neighbor,” dalam KNIF, Bandung, 2015.

A. Diantoro dan I. B. Santoso, “Eggs Fertilities Detection System on the Image of Kampung Chicken Egg Using Naive Bayes Classifier Algorithm,” MATICS : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, vol. 9, no. 2, pp. 53-57, 2017.

P. D. W. Ayu and G. A. Pradipta, "Deteksi Ukuran Telur Ayam Berdasarkan Diameter Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Dan IRHT," JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA, vol. 12, no. 1, pp. 139-146, 2017.

E. Budianita, Jasril dan L. Handayani, “Pengolahan Citra dan Klasifikasi K-Nearest Neighbour Untuk Membangun Aplikasi Pembeda Daging Sapi dan Babi,” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, pp. 242-247, 2015.

T. Sutoyo, E. Mulyanto, V. Suhartono, O. D. Nurhayati dan W. , Teori Pengolahan Citra Digital, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2009.

M. Bramer, Principles of Data Mining, London: Springer, 2007.

T. Sudaryani, Kualitas Telur, Jakarta: Penebar Swadaya, 2003.

L. Rahmawati, “Manfaat telur omega-3 bagi otak dan jatung,” 12 Oktober 2015. [Online]. Available: http://www.antaranews.com/berita/523011/manfaat-telur-omega-3-bagi-otak-dan-jatung.

P. N. Andono dan T. Sutojo, Konsep Pengolahan Citra Digital (Edisi Revisi), Yogyakarta: Penerbit Andi, 2015.

D. Sano, “Belajar Gratis Sistem Informasi dan Informatika: Metode-metode dalam Data Mining - Seri Data Mining for Business Intelligence (6),” Agustus 2013. [Online]. Available: https://beritati.blogspot.com/2013/08/metode-metode-dalam-data-mining-seri.html. [Diakses 30 Juli 2018].

J. Han dan M. Kamber, Data Mining Concepts & Techniques 2nd Edition, San Fransisco: Elsevier, 2006.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Tasikmalaya

Copyright © 2019 Jurnal VOI (Voice Of Informatics)

E-ISSN : 2579-3489

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.